Sabtu, 08 Mei 2010

Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Komputer #1

Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Komputer : Bagian 1

SEBELUM ABAD KEDUAPULUH

Alat Hitung Tertua Digital & Analog
Alat hitung tertua yang pernah ada dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu :
-Alat penghitung Digital
Salah satu alat penghitung tertua adalah Abacus (Siphoa) yang dikenal sejak tahun 460 S.M. dan sampai saat ini masih digunakan di beberapa bagian dunia. Abacus dapat digolongkan kepada lat penghitung digital, dimana posisi akhir penghitungan diperlihatkan melalui posisi cincin ( yang terbuat dari kayu) pada seutas kawat.
-Alat penghitung Analog
Pada alat analog, kondisi akhir dari besar yang dihitung, baik berupa panjang, tegangan atau sudut menyatakan angka besaran tersebut. Alat penghitung analog yang pernah terkenal adalah mistar geser (slide rule), sebelum munculnya kalkulator saku. Mistar geser menggunakan prinsip perhitungan : hasil kalidari dua besaran adalah jumlah logaritma dari dua besaran tersebut. Dengan menyusun kedua bagiannya sedemikian rupa, mistar geser dapat digunakan untuk melakukan perkalian yang cukup rumit. Jam tangan tradisional dengan jarum dan angka adalah alat analog.

Penemu alat hitung tertua
- Blaise Pascal (1623-1662)
Usahanya mengembangkan alat hitung adalah untuk membantu ayahnya untuk melakukan perhitungan angka-angka. Pada usia 19 tahun, dia telah merancang mesinnya dan pada tahun 1645 beliau telah mendapatkan hak paten untuk penemuannya.
- Wilhelm Schikard (1592-1635)
Dia pernah mengirimkan rancangan mesin hitung kepada Keppler, astronom yang termasyur, pada tahun 1623.
- Gottfried Leibnitz (1646-1716)
seorang ahli matematika dan pemikir terkenal, merancang apa yang banyak disebut sebagai roda Leibnitz : bagian yang penting dari alat hitung mekanis. Alat tersebut akhirnya baru terwujud pada tahun 1694; yang dapat melakukan perkalian,
pembagian, penambahan dan pengurangan. Alat ini jauh lebih efisien dari alat hitung yang ada sebelumnya. Munculnya alat hitung Leibnitz justru merangsang para ahli untuk menyempurnakannya. Dalam hal ini Leibnitz dapat mencatatkan diri sebagai
pengibar bendera pertama.

SETELAH ABAD KE DUAPULUH
Charles Babage (1792-1871)
• Mesin pengurang (Difference Engine)
seorang ahli matematika, penemu & pencetus ilmu manajemen Pada tahun 1821, beliau mulai menerjunkan diri pada perancangan apa yang beliau namakan sebagai mesin pengurang (difference engine). Mesin tersebut mengotomasikan perhitungan fungsi aljabar dengan melakukan serentetan pengurangan.
• mesin analitis (analytical engine)
Pada tahun 1836, sebelum mesin pengurangnya dapat diselesaikan, Charles Babbage merancang mesin baru, yang lebih maju dari mesin pengurang; dinamakan mesin analitis (analytical engine). Pada akhirnya tak satu pun dari kedua mesin tersebut dapat dirampungkan. Banyak factor yang menghambat, antara lain dana, kebutuhan teknis yang di luar kemampuan dan rancangan yang terlalu banyak diubah.
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki mesin ini diantaranya :
- fasilitas pengingat (memori)
- unit aritmetika
- fasilitas masukkan keluaran melalui kartu.
- Fasilitas iterasi dengan teknik iterasi modern seperti yang dikenal pada mesin yang ada dewasa ini.
Augusta Ada (1816-1852)
Adalah seorang ahli matematika wanita.Beliau menyumbangkan banyak pikiran pada rancangan dari mesin analitis Babbage.
Perannya yang paling menonjol adalah :
- sebagai penyusun algoritma pemecahan masalah dari beberapa prinsip matematika antara lain angka Bernoulli ( Bernoulli
numbers).
- Ada, dapat disebut sebagai perintis cara pemrograman pada mesin hitung.
Pada dasarnya apa yang dipecahkan oleh mesin harus diprogram terlebih dahulu, langkah demi langkah. Prinsip ini sampai saat ini masih berlaku pada komputer modern.

Kendali komputasi
Kendali terhadap proses komputasi merupakan masalah yang muncul pada waktu Babbage merancang mesin analitisnya. Masalahnya dapat dibagi menjadi dua bagian :
a. bagaimana kita menyajikan angka dan melakukan operasi matematika terhadap angka tersebut
b. bagaimana melakukan serentetan operasi aritmatika tanpa campur tangan manusis, yang hanya akan memperlambat kecepatan pengolahan

! Basile Bouchon penemu Punched Card
Pada tahun 1725, menerapkan cara pengendalian dengan pita berlubang (perforated tape) pada proses pembuatan hiasan kain sutra. Gagasan ini terus dikembangkan oleh beberapa ahli, selama beberapa waktu. Kontribusi yang amat penting dalam bidang pengendalian proses diberikan oleh Joseph Marie Jacquard (1752-1834). Berdasarkan gagasan Bouchon dan beberapa ahli setelah masa tersebut, beliau merancang sistem kendali dengan menggunakan kartu-karu berlubang (punched cards). Kartu-kartu tadi dengan dilengkapi lubang-lubang tertentu, berhasil mengendalikan kerja alat tenun sehingga mengikuti pola kerja seperti yang diinginkan. Alat tersebut demikian terkenalnya pada saat itu, sehingga pada 1812 sudah dipakai luas di Perancis.

! Charles Babbage
Tahun 1836, Babbage menerapkan gagasan Jacquard untuk memasukkan angka- angka ke dalam mesinnya dan mengendalikan jalannya proses penghitungan. Dengan demikian kendali terhadap jalannya proses tidak lagi dilakukan dengan campur tangan manusia. Lagipula kesalahan dalam memasukkan angka atau perintah pengolahan dapat diperbaiki hanya dengan mengubah kartu. Cara ini jauh lebih mudah dari pada mengubah perangkat keras yang menyimpan angka-angka tersebut. Babbage telah berhasil menerapkan prinsip pemrograman maju, yang akhirnya berkembang menjadi prinsip pemrograman mesin masa kini.

! Kantor Sensus Amerika Serikat
Pada hakekatnya penyempurnaan karya Babbage dilakukan juga oleh para ahli di benua lain, seperti misalnya di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke sembilan belas, Kantor Sensus di Amerika Serikat mengembangkan sejenis mesin untuk menghitung hasil sensus. Pada masa itu, sensus baru dapat diketahui hasilnya setelah diolah selama 10 tahun, saat sensus baru akan dimulai.Mesin hitung sederhana dipergunakan tahun 1870. dua orang yang dianggap sebagai perancang mesin tersebut yaitu Jhon Shaw Billings, Kepala Kantor Sensus 1880 dan Herman Hollerith (1860-1929).yang pada waktu itu juga bekerja di kantor sensus. Billing mengakui bahwa gagasannya diilhami oleh rancangan Jacquard. Mesin sensus yang berhasil dibuat
didaftarkan pada biro paten atas nama Hollerith (1889) dan memenangkan persaingan dengan mesin lainnya untuk digunakan di kantor Sensus. Akhirnya mesin ini mengolah 56 juta kartu hasil sensus pada tahun 1890. Dengan beberapa perbaikkan,
mesin Hollerith digunakan kembali untuk sensus tahun 1900. Akan tetapi sensus selanjutnya (1910) digunakan mesin buatan Kantor Sensus sendiri yang dirancang oleh James Powers.

Setelah Hollerith meninggalkan Kantor Sensus, ia membentuk perusahaan sendiri pada tahun1896 dengan nama Tabulating Machine Company. Pada tahun 1911, perusahaan itu bergabung dengan dua perusahaan lainnya menjadi Computer Tabulating Recording Company. Thomas J. Watson Sr. menjadi pimpinan perusahaan tersebut pada tahun 1914. sepuluh tahun kemudian, beliau mengubah nama perusahaan menjadi International Business Machiness (IBM). Pada tahun 1911, James Powers juga membentuk perusahaan sendiri dengan nama Powers Tabulating Machine. Perusahaan ini akhirnya bergabung dengan Remington Rand pada tahun 1927. Persaingan antara Powers & Hollerith melalui dua perusahaan mereka berlangsung cukup lama, sampai kedua perusahaan tersebut membuat komputer elektronik.

Sejarah Perkembangan Komputer Modern akan di lanjutkan pada bagian ke 2

Related posts:

1. Sejarah Agama Baru Jepang
2. Pengantar rekayasa perangkat lunak
3. Rekayasa Perangkat Lunak
4. Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Komputer #2
5. Sekilas Arsitektur Komputer

2 komentar:

una_aina mengatakan...

hai,,...lam knl,,
aq mw nanya nich,,,backgroundnya cantik dapat dr mn yach,,..klu g situs pa gtu,,,,dbls ya mksh,,.

crypto phone support mengatakan...

Unable to find Blockchain support account.
Are you going through the issues in your Blockchain account? Do you want to fix those issues as soon as possible for the sleek running of the Blockchain Wallet? If yes, what are you waiting for? Take your phone and dial Blockchain support number to get in touch with the professionals who are available round the clock and have remedies for every Blockchain issue. To contact them for the best results is the fruitful decision, any user can make. Blockchain support number


More Details Visit Here:- https://www.cryptophonesupport.com/wallet/Blockchain/

Posting Komentar